RADIOLOGI ZONE

Featured Post

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) MRI BREAST

Rumah Sakit Z PEMERIKSAAN MRI PAYUDARA ( BREAST) Standar Operasional Prosedur ...

Sunday, October 30, 2016

Anode Heel Effect



Anode Heel Effect

Anode Heel Effect, pada dasarnya merupakan sebuah perbedaan intensitas sinar-X yang terbentuk pada tabung sinar-X antar kedua sisi diode. Efek ini diakibatkan oleh penyudutan bidang target pada sisi anoda. Efek ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan intensitas sinar-X antara sisi Anoda dan Katoda. Intensitas sinar-X yang terbentuk pada sisi Katoda akan lebih banyak bila dibandingkan intensitas sinar-X pada sisi Anoda.
Penyebab
  1. Penurunan intensitas pada sisi Anoda terjadi dari emisi yang hampir sejajar dengan sudut target, dimana terdapat peningkatan penyerapan foton sinar-X oleh target itu sendiri.
  2. Fenomena ini akan sangat jelas terlihat pada tabung sinar-X dengan anoda putar, karena tabung sinar-X dengan anoda putar menggunakan sudut cukup tajam, yakni sebesar 17 derajat atau kurang.
  3. Secara umum, semakin curam sudut pada daerah anoda, maka akan semakin besar resiko terjadinya Anode Heel Effect.
Pengaruh
  1. Anode Heel Effect  berpengaruh terhadap jumlah intensitas radiasi, antara anoda dan katoda tabung sinar-X
  2. Maka secara otomatis, efek ini juga akan berpengaruh terhadap densitas radiograf yang dihasilkan.
  3. Anode Heel Effect akan dapat terlihat jelas ketika kolimator dibuka lebar jika dibandingkan dengan kolimator dibuka sedikit.
  4. Hal ini dikarenakan daerah penyinaran akan lebih tampak maksimal dan lebih menyeluruh
manfaat
  1. Anode Heel Effect dapat dimanfaatkan dengan menempatkan objek dengan ketebalan yang bervariasi sesuai dengan posisi anoda dan katoda pada tabung sinar-X.
  2. Yakni dengan cara meletakkan objek yang lebih tebal pada daerah katoda dan menempatkan objek yang lebih tipis pada daerah katoda
  3. Dalam pemanfaatannya di Instalasi Radiologi, Anode Heel Effect memiliki peran penting dalam menghasilkan kulitas radiograf yang optimal, salah satunya adalah dalam pemeriksaan tulang belakang Columna Vertebrae Lumbal, dimana pada objek ini, tubuh bagian bawah pasien, memiliki ketebalan yang tinggi jika dibandingkan dengan tubuh bagian atas pasien.
  4. Dengan memanfaatkan Anode Heel Effect, kita dapat meletakkan tubuh bagian atas pada sisi anoda, sedangkan tubuh bagian bawah yang lebih tebal pada sisi katoda

Related Posts:

  • Body Plane pada radiologi Anatomi umum Radiografer harus menguasai seluruh pengetahuan mengenai anatomi Psikologi dan osteologi untuk menghasilkan sebuah radiograf yang menunjukkan bagian-bagian tubuh yang diinginkan. Anatomi adalah istilah yang… Read More
  • Gambaran Radiograph menurut kualitas gambaran Gambaran Radiograph Tiap langkah dalam melakukan prosedur radiograf harus secara akurat dan lengkap dilakukan sehingga dapat memastikan bahwa informasi yang terekam pada reseptor gambar atau film adalah maksimum. Infor… Read More
  • Intensitas berkas sinar X A. Pengertian Intensitas berkas sinar X menyatakan jumlah proton yang terdapat dalam berkas pada suatu jarak tertentu dari sumber dan pada luasan bidang penyinaran tertentu serta dalam batasan waktu penyinaran tertentu. I… Read More
  • Kode Etik Teknologi Radiologi Etika dalam Teknik Radiologi Etika merupakan istilah yang diterapkan pada ilmu yang mempelajari sikap dan tingkah laku antara satu dengan lainnya. Dasar kerja dalam profesi medis membutuhkan aturan-aturan yang ketat. … Read More
  • Gambaran radiograf terhadap posisi anatomi Gambaran Radiograf terhadap Posisi Anatomi Posisi anatomi Radiograf biasanya berorientasi pada illuminator ataupun box sehingga seseorang melihat hasil gambaran bagian tubuh pada posisi anatomi. Acuan posisi Anatomi … Read More

0 comments:

Post a Comment