RADIOLOGI ZONE

Featured Post

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) MRI BREAST

Rumah Sakit Z PEMERIKSAAN MRI PAYUDARA ( BREAST) Standar Operasional Prosedur ...

Saturday, January 5, 2019

Radiografi abdomen dalam obstetri

Radiografi abdomen dalam obstetri
Kebanyakan pemeriksaan abdomen dengan radiografi dalam obstetri sebagian besar sudah ditinggalkan,  berhubungan dengan radiasi pada janin. 
Dulu radiografi abdomendalam obstetrimisalnya dipakai untuk menilai umur janin, letak plasenta, kelainan bawaan janin, dan sebagainya. 
Radiasi terutama banyak pada pemeriksaan pelvimetri dengan proyeksi Thoms. Pada proyeksi ini pasien setengah duduk untuk memperoleh radiogram pintu atas panggul. Buka janin dalam letak kepala, maka alat kelamin janin berada di atas dan dekat dengan tabung rontgen. Dengan demikian radiasi pada alat kelamin janin akan besar. 
Meskipun demikian radiografi konvensional masih dilakukan pada keadaan keadaan tertentu atau atas indikasi-indikasi yang tepat. Dengan sendirinya segi-segi proteksi harus diperhatikan dengan seksama dan pemeriksaan dilakukan pada akhir kehamilan. 
Pemeriksaan polos abdomen, misalnya dilakukan pada  :
1. Patologi pada ibu yang memerlukan tindakan segera
2. Untuk menentukan umur kehamilan jika pasien baru datang pada dokter pada akhir kehamilan nya dan tidak ada waktu lagi untuk mengikuti perkembangan janin dengan ultrasonografi. Kehamilan yang sudah 36 Minggu akan kelihatan epifisis distal femur dan pada 38 minggu akan nampak epifisis proximal Tibia. 
3. Untuk konfirmasi adanya kelainan janin atau adanya kematian janin
radiogram yang dibuat harus berkualitas tinggi. Kalau tidak, kelainan-kelainan di atas tindakan tampak. Radiogram dibuat dengan pasien tengkurap (PA) sehingga bagian-bagian janin dekat dengan film atau pasien berdiri (PA) dan abdomen ditekan pada meja Bucky. ,radiografi abdomen dengan posisi penderita berdiri juga dibuat jika Ada dugaan kematian janin, sehingga bagian-bagian janin seolah-olah jatuh karena tonus  jaringan tidak ada lagi, jika fetus telah mati.

Related Posts:

  • Intensitas berkas sinar X A. Pengertian Intensitas berkas sinar X menyatakan jumlah proton yang terdapat dalam berkas pada suatu jarak tertentu dari sumber dan pada luasan bidang penyinaran tertentu serta dalam batasan waktu penyinaran tertentu. I… Read More
  • Pancaran alpha beta dan gammaPancaran alpha beta dan gamma  A.  Pengertian Pancaran atau radiasi partikel alfa partikel beta dan foton gama terjadi dalam proses radio aktivitas. Sebagai radiasi memiliki ciri-ciri yaitu : 1. Memiliki bentuk par… Read More
  • Gambaran Radiograph menurut kualitas gambaran Gambaran Radiograph Tiap langkah dalam melakukan prosedur radiograf harus secara akurat dan lengkap dilakukan sehingga dapat memastikan bahwa informasi yang terekam pada reseptor gambar atau film adalah maksimum. Infor… Read More
  • RADIOSENSITIVITAS RADIOSENSITIVITAS  A. Pengertian  Menurut Henry Bequerel, 1896, radioaktifitas didefinisikan sebagi disintegritas ( suatu materi meluruh/mengalami peluruhan) inti secara spontan sari satu atom atau lebih dise… Read More
  • Kode Etik Teknologi Radiologi Etika dalam Teknik Radiologi Etika merupakan istilah yang diterapkan pada ilmu yang mempelajari sikap dan tingkah laku antara satu dengan lainnya. Dasar kerja dalam profesi medis membutuhkan aturan-aturan yang ketat. … Read More

0 comments:

Post a Comment