Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan HSG ( Histerosalphingografi)
Rumah Sakit Z | Pemeriksaan HSG ( Histerosalphingografi) | ||
No Dokumen | No Revisi | Halaman | |
Prosedur Tetap | Tanggal Terbit | Ditetapkan,
Direktur Utama |
|
Pengertian | merupakan pemeriksaan foto rontgen pada rahim dan saluran kandung telur dengan menggunakan bahan kontras yang dimasukkan lewat ostium uteri externum | ||
Tujuan | untuk mengetahui kelainan pada rahim atau uterus dan kedua saluran kandung telur atau Tuba Fallopi | ||
Kebijakan | pemeriksaan
dilakukan oleh radiografer dan radiolog. exspertiae dilakukan oleh radiolog |
||
Prosedur | 1.
Persiapan alat a. kaset ukuran 24 x 30 cm b. kontras media non ionic c. kateter foley 8/10 F d. HSG Set Indikasi a. infertilitas b. pendarahan intra uteri yang abnormal c. abortus berulang d. post sectio caesar e. massa intra uteri f. mengetahui kelainan bawaan uterus g. trans lokasi IUD 3. Kontra indikasi a. kehamilan b. infeksi c. alergi bahan kontras d. post menstruasi karena kemungkinan vaskularisasi bertambah 4. komplikasi a. nyeri oleh karena tindakan atau kontras b. infeksi setelah tindakan c. perdarahan d. reaksi alergi 5. teknik a. dilakukan 10 sampai 14 hari setelah menstruasi b. menggunakan fluoroskopi / tanpa fluoroskopi c. kandung kemih dikosongkan atau miksi sebelum pemeriksaan d. posisi litotomi 6. kontras a. kontras yang larut air seperti: Urografin, Hexabrix, Ultravist, Iopamiro dll b. jumlah kontras kira-kira 5 sampai 10 cc tergantung teknik yang dipakai 7. Gambaran Radiograf a. dibuat foto supine dengan jumlah kontras kira-kira dua sampai 4 cc untuk mengisi uterus b. kontras dihabiskan untuk menilai tuba dan spill sign di rongga abdomen kanan dan kiri c. foto supine post evakuasi bila diperlukan |
||
Unit Terkait | instalasi
radiologi instalasi rawat inap poli kebidanan |
Comments
Post a Comment