RADIOLOGI ZONE

Featured Post

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) MRI BREAST

Rumah Sakit Z PEMERIKSAAN MRI PAYUDARA ( BREAST) Standar Operasional Prosedur ...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, December 3, 2023

HASIL GAMBARAN RADIOLOGI

 Hasil gambaran  dengan mengekspos salah satu Reseptor gambar menggunakan sinar X disebut

radiografi. Setiap langkah dalam melakukan Prosedur radiografi harus diselesaikan secara akurat untuk memastikan bahwa informasi gambaran yang terekam maksimal. Informasi yang didapat dengan melakukan pemeriksaan radiografi umumnya menunjukkan adanya atau

tidak adanya kelainan atau trauma. informasi ini membantu dalam diagnosis dan pengobatan  pasien. Akurasi dan perhatian terhadap detail sangat penting dalam pemeriksaan radiologi.

Radiografer harus teliti  dengan hasil radiografi. Untuk mengembangkan kemampuan menganalisis radiograf dengan benar dan untuk mengoreksi atau mencegah kesalahan dalam melakukan pemeriksaan, radiografer harus mempelajari radiograf dari sudut pandang berikut:

1.   Superimposisi: anatomi terhadap ukuran, bentuk, posisi, dan angulasi harus sesuai .
2.   Struktur yang berdekatan: Masing-masing anatomi harus dibandingkan dengan struktur  dan ditinjau untuk memastikan bahwa strukturnya ada dan ditampilkan dengan benar.
3.   Densitas Optik :  Densitas Optik didefinisikan sebagai tingkat kehitaman bila dikaitkan dengan film radiograf .
4.   Kontras: Kontras, atau perbedaan kepadatan antara dua area pada radiograf, harus cukup untuk melihat  perbedaan radiografi struktur yang berdekatan dengan jaringan yang berbeda kepadatan. Faktor pengendali utama kontras radiografi adalah puncak kilovoltase (kVp). Untuk sistem pencitraan digital, resolusi kontras dikendalikan terutama oleh nilai kecerahan setiap pixel.
5.  Resolusi spasial: Resolusi spasial, sebelumnya disebut detail rekaman, menggambarkan kemampuan memvisualisasikan hal kecil
Resolusi spasial dikendalikan oleh hal-hal berikut: 
• IP fosfor (digital) 
• Detektor (digital) 
• Geometri
• Jarak
• Ukuran titik fokus
• Gerakan
• Film
Intensifying Screen (IS) 
6. Magnifikasi : magnifikasi merupakan  pembesaran gambar. Harus mengontrol  jarak objek ke kaset ( Image Receptor ), jarak tabung x ray ke kaset. 
7. Distorsi bentuk: Distorsi bentuk bagian tubuh dikendalikan oleh sudut sinar, objek IR.
6.   

Saturday, December 2, 2023

RADIOGRAFER ADALAH

Radiologi merupakan suatu pelayanan kesehatan yang mencakup pencitraan diagnostik dan terapi radiasi.Seorang radiografer adalah ahli radiologi yang menggunakan ionisasi radiasi untuk melakukan prosedur radiografi. Radiografer menghasilkan gambar radiografi atas permintaan orang yang mempunyai lisensi praktisi medis, biasanya seorang dokter.

Radiografer berinteraksi dengan pasien untuk  menghasilkan gambar diagnostik, menggunakan keterampilan teknis yang dikombinasikan dengan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi. Mereka harus mengevaluasi gambar untuk kualitas teknis, akurasi, dan kesesuaian terhadap diagnosis atau alasan prosedur. Hal ini memerlukan pemikiran kritis dan penerapan pertimbangan profesional.

Tanggung jawab mendasar radiografer adalah  memastikan bahwa setiap radiasi paparannya adalah “serendah yang dapat dicapai secara wajar,” atau ALARA.

Tanggung jawab perawatan pasien dari radiografer meliputi komunikasi, penilaian, pemantauan, dan dukungan. Pasien ditanyai untuk memastikan bahwa

prosedur yang akan dilakukan sama dengan

riwayat klinis.  Dan hak pasien untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan menyetujui prosedur pemeriksaan.

Sebagai anggota tim layanan kesehatan, radiografer mempunyai tanggung jawab bersama untuk mendukung dan memajukan misi penyedia layanan kesehatan tempat mereka bekerja.

Hal ini termasuk terus menilai kinerja profesional, serta berpartisipasi aktif dalam inisiatif peningkatan kualitas. Untuk menjamin keselamatan pasien dan kualitas perawatan, setiap radiografer harus mematuhi kode moral dan etika dari profesi tersebut.