Posts

Showing posts from October, 2016

Radiobiologi

RADIOBIOLOGI A.       Perkembangan Pengetahuan Terhadap Radiasi Dan Persepsi Terhadap Bahaya Radiasi   : Penentuan Sinar X oleh                          : W.C. Rontgen, Th. 1895 Penentuan Unsur Radium oleh            : Piere dan Marie Curie, 3                                                                                Th Kemudian. Mulai Gencar Memanfaatkan Radiasi : Dokter           : - Diagnostik     Terapi Sinar, 30, 1 Jam Umum           : - Merontokan Bulu – Bulu Yang tidak Disenangi                                   - Meminumkan Radium   atau Disuntikkan   Untuk Mengobati Macam-Macam Penyakit                           Jerawat, Penyakit             Jantung dll. Gencar Pemanfaatan Radiasi Ini Tidak Cukup Lama, Para Dokter dan Ilmuwan Menyadari Pemakaian Radiasi Menimbulkan Gangguan Kesehatan : a.        Luka Bakar Pada Kulit, Tulang b.        Mandul, Kanker dll Setelah 20 Th Penemuan Radiasi Para Dokter/Ilmuwan Mengetahui Akibat Pemaparan Radiasi Ters

Fisika Radiodiagnostik

Proses pembentukan sinar- X 1.        Arus listrik akan memanaskan filamen sehingga akan terjadi awan elektron disekitar filamen (proses emisi termionik) 2.          Tegangan (kV) di antara katoda (negatif) dan anoda (positif) akan menyebabkan elektron-elektron bergerak ke arah anoda. 3.        Fokus ( focusing cup ) berfungsi untuk mengarahkan pergerakan berkas elektron menuju target. 4.        Ketika berkas elektron menabrak target akan terjadi proses eksitasi pada atom-atom target, sehingga akan dipancarkan sinar-X karakteristik, dan proses pembelokan elektron sehingga akan dipancarkan sinar-X bremstrahlung. 5.        Berkas sinar-X yang dihasilkan, yaitu sinar-X karakteristik dan bremstrahlung, dipancarkan keluar tabung melalui jendela ( window ). 6.        Pendingin diperlukan untuk mendinginkan target karena sebagian besar energi pada saat elektron menumbuk target akan berubah menjadi panas. Terdapat dua pengaturan ( adjustment ) pada pesawat sinar-X yaitu