Cerebral Angiografi
Cerebral Angiografi adalah pemeriksaan pembuluh darah otak dengan kontras media.
▶️ Kontras media :
➡️ Angiografin
➡️conroy 380
➡️Urografin 60%
➡️Omnipaque
➡️Visipaque
➡️Hypaque
➡️Iopamiro
Dosis kontras media : 10cc
Pemasukan kontras media :
Kontras media dimasukkan melalui NALD Punctie /Catether
Pemasangan nald punctie
1. Sebelum di lokal anestesi
2. Jarum punctie dimasukkan pada Arteri karotis internal
3. perjalanan kontras pada Arteri karotis interna memperlihatkan bagian anterior dan middle cerebral pembuluh darah
Persiapan alat:
1. Nald Punctie nomor 20 ( abocath)
2. Kontras media
3. Obat-obat anestesi
4. Spuit 3 cc, spuit 20 cc
5. Kapas alkohol
6. Yodium
7. Ghaas steril, plester, gunting
8. Duk berlubang steril
9. Handskun
10. Casan spoeling ( NaCl)
Cara pemeriksaan
A. Teknik skull unit
-persiapan sebelum diambil foto
a. Pasien supine, leher ekstensi
b. Alat mobilisasi disiapkan, fiksasi dilakukan setelah jarum punctie terpasang, nald Punctie sering di spoeling setiap pergantian posisi.
- posisi pemotretan : AP, Lateral, Oblique
Nb : pemberian kontras setiap posisi 10 cc
a. Posisi AP
- akan tampak fase arteri dan vena
- kepala true AP, CP 5 cm di atas glabella, berkas sinar tegak lurus
- bila towne posisi, CR 25 derajat atau 30 derajat caudalie, CP 5 cm diatas glabella
b. Posisi lateral
- bila penyuntikan kiri maka kaset lateral kanan
- true lateral : CP 2 inchi di atas MAE, setiap posisi atau proyeksi jarum dibilas (spoeling)
c. Posisi Oblique
- untuk membuka gumpalan dari pembuluh darah karotis syphon
- Oblique ke arah yang menjauhi film ± 30 derajat sampai 45 derajat
- bila Oblique kiri berarti objek yang di sebelah kanan
B. Punctie tidak langsung ( kateterisasi)
1. Punctie pada daerah arteri femoralis ( inguinale), menggunakan abocath nomor 18 dan anastesi lokal
2. Masukkan guidewire ke dalam lumen Arteri femur sejauh mungkin lalu abocath dicabut( hanya tinggal guidewire)
3. Kateter dimasukkan melalui guidewire, setelah itu guidewire dicabut, kateter disambung dengan konektor
4. Kateter didorong sampai Arteri karotis interna komnis
5. Masukkan kontras kurang lebih 10 cc setiap posisi
Pemasukan kontras media :
Kontras media dimasukkan melalui NALD Punctie /Catether
Pemasangan nald punctie
1. Sebelum di lokal anestesi
2. Jarum punctie dimasukkan pada Arteri karotis internal
3. perjalanan kontras pada Arteri karotis interna memperlihatkan bagian anterior dan middle cerebral pembuluh darah
Persiapan alat:
1. Nald Punctie nomor 20 ( abocath)
2. Kontras media
3. Obat-obat anestesi
4. Spuit 3 cc, spuit 20 cc
5. Kapas alkohol
6. Yodium
7. Ghaas steril, plester, gunting
8. Duk berlubang steril
9. Handskun
10. Casan spoeling ( NaCl)
Cara pemeriksaan
A. Teknik skull unit
-persiapan sebelum diambil foto
a. Pasien supine, leher ekstensi
b. Alat mobilisasi disiapkan, fiksasi dilakukan setelah jarum punctie terpasang, nald Punctie sering di spoeling setiap pergantian posisi.
- posisi pemotretan : AP, Lateral, Oblique
Nb : pemberian kontras setiap posisi 10 cc
a. Posisi AP
- akan tampak fase arteri dan vena
- kepala true AP, CP 5 cm di atas glabella, berkas sinar tegak lurus
- bila towne posisi, CR 25 derajat atau 30 derajat caudalie, CP 5 cm diatas glabella
b. Posisi lateral
- bila penyuntikan kiri maka kaset lateral kanan
- true lateral : CP 2 inchi di atas MAE, setiap posisi atau proyeksi jarum dibilas (spoeling)
c. Posisi Oblique
- untuk membuka gumpalan dari pembuluh darah karotis syphon
- Oblique ke arah yang menjauhi film ± 30 derajat sampai 45 derajat
- bila Oblique kiri berarti objek yang di sebelah kanan
B. Punctie tidak langsung ( kateterisasi)
1. Punctie pada daerah arteri femoralis ( inguinale), menggunakan abocath nomor 18 dan anastesi lokal
2. Masukkan guidewire ke dalam lumen Arteri femur sejauh mungkin lalu abocath dicabut( hanya tinggal guidewire)
3. Kateter dimasukkan melalui guidewire, setelah itu guidewire dicabut, kateter disambung dengan konektor
4. Kateter didorong sampai Arteri karotis interna komnis
5. Masukkan kontras kurang lebih 10 cc setiap posisi