RADIOLOGI ZONE

Featured Post

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) MRI BREAST

Rumah Sakit Z PEMERIKSAAN MRI PAYUDARA ( BREAST) Standar Operasional Prosedur ...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, December 4, 2017

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Pedis


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Pedis
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap tulang tulang telapak 
Tujuan untuk mengetahui kelainan radiologi pada tulang-tulang telapak kaki
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. proyeksi dorsi plantar
a. pasien supine atau duduk di atas meja pemeriksaan
b. sendi lutut fleksi, telapak kaki diletakkan di atas kaset
c. telapak kaki true AP
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP Metatarsal 3

2. Proyeksi Medio lateral
a. pasien supine atau duduk
b. telapak kaki vertikal dengan tepi lateralnya menempel kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP daerah Navicular- Cuneiform

3. proyeksi oblique
a. pasien duduk telapak kaki di miringkan di atas kaset
b. telapak kaki miring 45° kearah Medio
c. titik tengah sendi basis mettarsal 3
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pada daerah Navicular-Cuneiform

Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Ankle Joint


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Ankle Joint
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap tolong sendi pergelangan kaki
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada sendi pergelangan kaki
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. proyeksi Antero posterior
a. pasien supine di atas meja pemeriksaan
b. kedua tungkai lurus, Ankle joint yang akan di foto diposisikan true AP di atas kaset, tumit menempel pada kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan kedua malleolus pada tepi anterior Ankle Joint

2. proyeksi lateral
a. kasihan tidur sedikit miring tungkai yang akan di foto dekat meja pemeriksaan diatur lurus
b. tangga yang lain ditekuk dengan sendi lutut flexi untuk mobilisasi
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP malleolus medialis
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Cruris


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Cruris
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap tulang tungkai bawah
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada tulang tungkai bawah
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. proyeksi Antero posterior
a. pasien supine di atas meja pemeriksaan
b. tungkai bawah diatur true AP
c. Malleolus laterali dan medialis pada ankle joint berjarak sama terhadap kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan OS Cruris

 2. proyeksi lateral
a. pasien supine
b. tulang tungkai bawah di miring kan 90°
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan OS Cruris
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Femur


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Femur 
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap tulang tungkai atas 
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada tulang tungkai atas  atau Femur 
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. proyeksi Antero posterior
a. pasien supine dihapus meja pemeriksaan dengan kedua tungkai lurus
b. tongkat atas yang di foto diatur true AP
c. batu diatur lurus sehingga condylus lateral dan medialis berjarak sama terhadap meja pemeriksaan
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP titik pertengahan tulang paha

2. proyeksi lateral
a. pasien tidur di miring kan dengan tepi yang akan di foto menempel kaset, lutut sedikit ditekuk
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pada pertengahan tulang paha 
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Knee Joint


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Knee Joint
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap sendi lutut
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada sendi lutut
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. posisi anterior posterior
a. pasien supine
b. sendi lutut yang akan di foto true AP dengan mengatur condylus lateralnya dan medialis berjarak sama
c. knee joint diletakkan di atas pertengahan kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP antara kedua condylus ,

2. proyeksi lateral
a. pasien tidur miring
b. tungkai yang akan di foto dekat dengan media pemeriksaan sendiri lutut ditekuk atau flexi agar true lateral
c. CR vertical tegak lurus terhadap kaset
d. CP condylus medialis
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan shoulder joint


Rumah Sakit Z Pemeriksaan shoulder joint
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen pada sendi bahu
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada sendi 
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 18 x 24 cm
b. pesawat rontgen

2. teknik pemeriksaan
proyeksi anterior posterior
a. pasien supine di atas meja pemeriksaan
b. dengan bawah terlentang daerah shoulder joint tercakup
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP caput Humerus
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Humerus


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Humerus
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian mengerikan foto rontgen terhadap tulang lengan atas
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada Humerus
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi anterior posterior
• pasien supine di atas meja pemeriksaan
 • lengan bawah terlentang sendi siku dan caput Humerus tercakup kaset
• CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan Humerus

b. proyeksi lateral
• pasien tetap supaya di atas meja pemeriksaan telapak tangan diputar agar os ulna menempel pada kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan Humerus
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Antebrachi


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Antebrachi
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap pemeriksaan foto rontgen terhadap tulang lengan bawah
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada Antebrachi
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi anterior posterior
• pasien duduk di atas meja pemeriksaan
• dengan bawah terlentang, pergelangan tangan dan sendi siku masuk ke dalam film
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan lengan bawah

b. proyeksi lateral
• passion duduk di ujung meja pemeriksaan, tetapi tangan diatur agar os ulna dekat dengan kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP pertengahan Antebrachi tepi radialis
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Wrist Joint


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Wrist Joint 
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap r tulang pergelangan tangan
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada Wrist Joint
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. pesawat rontgen
b. kaset ukuran 18 x 24 cm
c. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi anterior posterior
• pasien duduk di ujung meja pemeriksaan
• lengan bawah dan tangan prone
• Wrist Joint yang diperiksa diatur true AP
CP titik tengah antara proc stylodeus ulna
CR vertical tegak lurus terhadap kaset

b. proyeksi lateral
• pasien duduk di ujung meja pemeriksaan
• sendi siku fleksi 90°, dengan bawah dan tangan diletakkan lateral di atas meja pemeriksaan dengan tapi ulnaris menempel pada meja pemeriksaan
• Wrist Joint diatur true lateral dipertengahan kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP proc stylodeus ulna
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Manus


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Manus
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap r tulang tulang telapak tangan
Tujuan  untuk mengetahui kelainan dan patologi pada Manus
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 18 x 24 cm
b. pesawat rontgen
c. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi postero anterior
• pasien duduk di ujung meja pemeriksaan
• manus diletakkan di atas kaset
• telapak tangan menempel pada kaset
• jari-jari tangan lurus
 CR vertical tegak lurus terhadap kaset
 CP Metacarpal 3

b. proyeksi Oblique postero anterior
• pasien duduk di ujung meja pemeriksaan
• tangan diletakkan di atas kaset diputar endorotasi 45° terhadap kaset
• jari-jari diatur renggang, ujung-ujung jari menempel kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP metacarpophalangeal joint digiti 1

 c. proyeksi lateral
• tangan atau objek diletakkan di atas kaset
• telapak tangan posisi miring dengan keadaan lurus
CP metacarpophalangeal joint digiti 3
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Pelvis dan OS. Sacrum


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Pelvis dan Os. Sacrum 
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap ruas ruas tulang ekor dan tulang 
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada pelvis dan OS. Sacrum
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 30 x 40 cm dan 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen dengan bucky table
c. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi Antero posterior pelvis
• pasien supine di atas meja pemeriksaan
• MSL tubuh sejajar dengan pertengahan meja pemeriksaan
CP pada titik di MSL antara SIAS dan Sympisis pubis
CR  vertical tegak lurus terhadap kaset
b. Posisi Antero posterior sacrum
• pasien supine diatas meja pemeriksaan
• MSL tubuh sejajar dengan pertengahan meja pemeriksaan
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP MSL titik antara SIAS dengan tepi atas Sympisis pubis
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Vertebrae Lumbal


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Vertebrae Lumbal 
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap ruas tulang belakang (lumbal)
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada Vertebrae Lumbal
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 30 x 40 cm
b. pesawat rontgen dengan bucky table
c. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi Antero posterior
• pasien supine di atas meja pemeriksaan dengan mid sagital line sudah jab dengan pertengahan kaset
• kedua kaki lurus ndi lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di samping tubuh
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP Umbillicus

b. proyeksi lateral
• pasien tidur miring ke arah yang akan diperiksa dengan MCL sejajar dengan pertengahan meja pemeriksaan
• kedua sendi lutut ditekuk kedua tangan ditekuk keatas
CR vertical tegak lurus kaset
CP bagian lateral setinggi Umbillicus
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Vetebrae Thorakal


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Vetebrae Thorakal
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap ruas tulang belakang ( thorakal) 
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada Vertebrae
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh Radiografer
 ekspertise dilakukan oleh radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
 a. kaset ukuran 24 x 30 cm
 b. pesawat rontgen
 c. bucky stand
 d. marker

 2. teknik pemeriksan
a. proyeksi Antero posterior
• pasien supine  pada meja pemeriksaan
  MSL tubuh tetap  pada garis tengah meja pemeriksaan
 CR vertical tegak lurus terhadap kaset
 CP Vertebrae thorakal 6

b. proyeksi latelar
• pasien tidur miring dalam posisi lateral kanan atau kiri 
• posisi kaki ditekuk untuk mengurangi kecembungan pada Vertebrae thorakal
• MCL tubuh sejajar kaset
CP Vertebrae thorakal 6
CR vertical tegak lurus terhadap kaset

c. Proyeksi Oblique
• pasien tidur miring 45° kanan atau kiri
 • posisi kaki atau lutut ditekuk
 • garis tengah tubuh berada di tengah-tengah meja atau kaset
CR vertical tegak lurus terhadap kaset
CP Vertebrae thorakal 6
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Cervical


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Cervical
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto  Rontgen terhadap proses ruas tulang leher
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada ruas ruas tulang leher
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. bucky stand
d. marker

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi Antero posterior (AP )
• pasien  berdiri
• MSP leher tegak lurus kaset, batas atas kaset 5 sampai 7 cm di atas MAE
• dagu sedikit ekstensi
• CP 5 cm arah lateral setinggi cricoid
•CR 15 ° cranially

B. proyeksi lateral
• pasien berdiri, dagu ekstensi
• MSP leher sejajar kaset, batas atas kaset 5 sampai 7 cm di atas MAE
CR horizontal teguh lurus resep
 CP 5 cm arah lateral setinggi cricoid

C. proyeksi oblique(RPO/LPO)
• pasien berdiri, MSL tubuh membentuk sudut 45°
• sisi yang akan diperiksa dekat dengan kaset
• batas atas 5 sampai 7 cm di atas MAE
CP 5 cm arah lateral setinggi cricoid
CR horizontal tegas lurus terhadap kaset
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Thorax


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Thorax
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen dari tulang tulang rongga dada, paru-paru dan jantung
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan papa lagi pada tulang rongga dada, paru-paru dan jantung
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh Radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 35 x 35 cm
b. pesawat rontgen
c. marker
d. bucky stand

2. teknik pemeriksaan
a. proyeksi postero anterior
• pasien berdiri membelakangi tabung rontgen, menghadap kaset stand , dada didapatkan menempel kaset
• tangan bertolak pinggang dengan punggung tangan menempel pinggang, bahu didorong ke arah depan, ujung dagu diletakkan pada tepi atas kaset
CR sinar horizontal tegak lurus kaset
CP setinggi thorakal 3-4

B. Proyeksi Antero posterior
• pasien tidur terlentang di atas meja pemeriksaan atau brankar
• kedua tanggal lurus di samping tubuh
• kaset diletakkan di bawah punggung
 CR sinar vertikal tegak lurus kaset
CP setinggi thorakal 3-4

C. Proyeksi Lateral
 • pasien berdiri menghadap samping pada sisi yang diperiksa
• sisi diperiksa menempel kaset
• kedua tangan ke atas, siku ditekuk dengan lengan bawah menjepit kepala
CR horizontal tegak lurus terhadap kaset
 CP setinggi thorakal 3-4

D. proyeksi lateral Decubitus
• pasien tidur miring pada sisi yang diperiksa
• bagian sisi yang diperiksa di ganjal bantal
• kedua tangan ke atas siku ditekuk dengan lengan bawah menjepit kepala
CR horizontal tegak lurus terhadap kaset
 CP setinggi thorakal 3-4
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi gawat darurat
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Mandibula


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Mandibula
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap tulang rahang bawah
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologis pada tulang rahang bawah
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
ekspertise  oleh radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. lysolm grid/bucky table
d. marker

2. teknik pemeriksaan
A. Posisi Antero posterior AP
a. pasien supine diatas meja pemeriksaan, MSL tepat di garis tengah meja pemeriksaan
b. OML tegak lurus dengan meja pemeriksaan hindari distorsi
c. FFD 90 cm
d. CR tegak lurus film
e. CP 1 cm arah Os nasal

B. proyeksi Eisler kanan kiri
1. pasien prone di atas meja pemeriksaan, bagian bahu di ganjal dengan bantal
2. kepala di rotasi kan ke sisi yang diperiksa dan di ekstensi kan
3. kaset dilupakan di bawah Mandibula yang diperiksa dengan kemiringan 45°
4. FFD 90 cm
5. CR vertical tegak lurus meja pemeriksaan
6. CP Angulus Mandibula
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat jalan
instalasi rawat inap
 gawat darurat

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Temporo Mandibular Joint


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Temporo Mandibular Joint
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen dari persendian antara tulang pelipis dengan tulang rahang bawah
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi dari TMJ
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
ekspertise dilakukan oleh radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan  bahan
a. kaset ukuran 18 x 24 cm
b. pesawat rontgen dengan bucky table
c. marker

2. teknik pemeriksaan
A. Closed Mouth TMJ kanan kiri
a. pasien semi prone
b. MSP kepala sejajar kaset , tutup mulut, TMJ di tengah kaset
FFD 90 cm
 CP : 25° Cranio Caudally
CR : 5 cm ke arah superior dari TMJ

B. Open Mouth
pada posisi ini sama seperti di atas, kecuali mulut dibuka semaksimal mungkin saat dilakukan pemeriksaan
Unit Terkait  instalasi radiologi
 instalasi rawat jalan
instalasi rawat inap
 gawat darurat

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Mastoid


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Mastoid
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen dari tulang Mastoid dan Mastoid aircell
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi dari tulang Mastoid
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
ekspertise dilakukan oleh radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c.  lysolm grid/bucky table
d. marker

2. teknik pemeriksaan
A. proyeksi Schiller kanan / kiri
a. pasien semi prone
b. sisi yang akan diperiksa menempel meja pemeriksaan
c. kepala di rotasi kan ke sisi yang akan diperiksa
d. MAE ( Meatal Acusticus Eksternus) tepat di tengah meja pemeriksaan
FFD : 90 cm
CR : 25° Caudally
CP : 1.5 cm ke arah superior dari MAE yang tidak diperiksa

pembuatan foto Mastoid dilakukan kanan dan kiri untuk perbandingan
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat inap
 instalasi rawat jalan

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Sella tursica


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Sella tursica
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen dari tulang Sella tursica
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada tulang Sella tursica
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh Radiografer
ekspertise dilakukan oleh radiolog
Prosedur 1.: persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. lysolm grid/ bucky table
d. marker

2. teknik pemeriksaan
a. pasien semi prone di atas meja pemeriksaan
b. kepala di rotasi kan sehingga MSL kepala sejajar dengan kaset, luas lapangan penyinaran diatur se efektif mungkin, karena hanya untuk melihat Sella tursica
FFD 90 cm
CR : vertical tegak lurus kaset
CP : Sella tursica
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap
 instalasi gawat darurat

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Sinus Paranasal


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Sinus Paranasal
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen dari rongga sekitar hidung
Tujuan untuk mengetahui kelainan radiologi pada Sinus Paranasal
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
ekspertise dilakukan oleh radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. Lysolm grid/bucky table
marker 

2. teknik pemeriksaan
Proyeksi Waters
a. pasien berdiri tegak di depan bucky stand, mid sagital line sejajar pada tengah bucky stand, kedua tangan ditekuk ke depan
b. kepala diekstensikan atau ditengadahkan , dagu menempel bucky stand, orbitomeatal line membentuk sudut 45 ° terhadap bucky stand
FFD 90 cm
CR horizontal tegak lurus
CP menembus occipital sampai acantio
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap
 instalasi gawat darurat

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Cranium


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Cranium
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan  foto rontgen untuk memperlihatkan tulang-tulang pada kepala
Tujuan untuk mengetahui kelainan dan patologi pada tulang-tulang kepala
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
ekspertise dilakukan oleh seorang  radiolog
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. pesawat rontgen
c. lysolm grid/ bucky table
d. marker

2. teknik pemeriksaan
A. posisi Antero posterior AP
• pasien supine di atas meja pemeriksaan, mid sagital line (MSL) kepala tepat di tengah garis meja pemeriksaan
• kepala ditunjukkan sehingga orbitomeatal line (OML ) tegak lurus dengan meja pemeriksaan, hindari distorsi
FFD : 90cm
CR : tegak lurus film
CP :Glabela

B. Lateral
• pasien semi prone di atas meja pemeriksaan, bila lateral kanan sisi kanan kepala yang dekat dengan film, tangan kanan di belakang tubuh, kaki kiri menakuti atas kaki kanan. Bila lateral kiri sebaliknya.
• kepala di rotasi kan ke kanan atau ke kiri sehingga MSL kepala sejajar film
FFD : 90 cm
 CR : vertical tegak lurus
 CP : Sella tursica
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat jalan
instalasi rawat inap
instalasi gawat darurat

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Clavicula


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Clavicula
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen untuk men diagnosa kelainan pada tulang Clavicula
Tujuan untuk mengetahui kelainan radiologi pada tulang Clavicula
Kebijakan ekspertise dilakukan oleh seorang radiolog
pemeriksaan dilakukan oleh seorang radiografer
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
 a. kaset ukuran 18 x 24 cm
 b. pesawat rontgen
 c. marker

 2. teknik pemeriksaan
 a. pasien datang ke instalasi radiologi dengan membawa permintaan pemeriksaan rontpetugas administrasi instalasi radiologi mencatat dan memberi nomor Rontgen
 c. radiografer memanggil pasien, spasi on diberi penjelasan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan. pasien diminta melepas segala sesuatu yang menempel di sekitar organ yang akan diperiksa. sementara radiografer menyiapkan pesawat rontgen dan memasang kaset yang diberi marker. pesawat jatuh dengan sinar di sudut kan 15° arah cranially
d. posisi kan pasien, pasien boleh berdiri atau tidur dika tidak memungkinkan berdiri dengan posisi AP 
Unit Terkait  instalasi radiologi
 instalasi rawat jalan
 instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Uretroccystografi


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Urethrocystografi
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan radiologi terhadap saluran kencing ( ureter) dan kandung kemih dengan menggunakan bahan kontras yang dimasukkan melalui ujung penis ( ostium urethra eksternal) atau melalui kateter kandung kemih
Tujuan untuk memperlihatkan struktur kandung kemih serta struktur infravesica dan organ-organ sekitarnya
Kebijakan
Prosedur 1. indikasi
•tumor  buli
• ruptur buli
• Diverticle
• Neurogenic  blader
• Stricture Uretra
• Ruptur Uretra

2. kontra indikasi
infeksi akut saluran kemih

3. teknik pemeriksaan
a. menggunakan kateter foley untuk mengisi uretra dan kandung kemih
b. ujung kateter diletakkan pada ujung uretra pengisian dilakukan dengan perlahan dan tekanan yang tetap
c. foto dibuat pada posisi oblique , bila diperkirakan kontra sudah mulai mengisi kandung kemih
d. foto lain berupa foto AP dan  oblique setelah kandung kemih penuh
e. kontras yang digunakan dengan ke perkataan 20% atau 15% dalam larutan NaCl
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat jalan
instalasi rawat inap

Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Cystografi


Rumah Sakit Z Pemeriksaan Cystografi
No Dokumen No Revisi Halaman 
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
Pengertian pemeriksaan foto rontgen terhadap kandung kemih dengan menggunakan bahan kontraksi dimasukkan melalui ujung penis ( ostium uretra eksternum) atau melalui kata terkandung kemih yang terpasang
Tujuan untuk mengetahui kelainan radiologi pada kandung kemih (vesica urinaria)
Kebijakan pemeriksaan dilakukan oleh radiografer
Prosedur 1. persiapan alat dan bahan
a. kaset ukuran 24 x 30 cm
b. bahan kontras media ionic atau nonionic
c. spuit 50 cc
d. pesawat rontgen dengan bucky table
e. marker
f. kateter sudah terpasang
g. aquades (NaCl ) 100 cc

2. teknik pemeriksaan
a. pasien mengganti pakaian dengan baju ganti ampela disediakan
b. pasien supine di atas meja pemeriksaan
c. dibuat foto pertama, daerah vesica urinaria
d. kontras kurang lebih 100 sampai 150 cc dimasukkan ke dalam kantung kemih melalui kateter. dalam hal ini kontras media diencerkan dengan aquabidest dengan perbandingan 1:6 , setelah kontras  dimasukkan kateter diklem
e. dibuat foto kedua posisi AP Supine
f. dibuat foto ketiga, oblique kanan
g. dibuat foto keempat, oblique kiri
h. jika perlu posisi lateral
i. gak 4 foto diatas dibuat dengan teknik sebagai berikut :
• ukuran film 24 x 30 cm 4 lembar
• FFD : 100 cm
• CR : 2 cm arah inferior berpotongan intersias line dengan MSL
• Eksposure : pada saat tahan nafas
• memakai marker dan bucky table
• pemeriksaan selesai pasien mengganti baju

3.  Lama pemeriksaan kurang lebih 30 menit
Unit Terkait  instalasi radiologi
instalasi rawat jalan
instalasi rawat inap